Dari bait di Kitab Sutasoma itulah terlahirnya semboyan bangsa Indonesia Bhinneka Tunggal Ika. Berikut ini penjelasannya: Istilah Pancasila sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit sekitar abad 14. Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia. Di Indonesia, banyak kerajaan Hindu-Buddha yang bercorak maritim karena sepertiga wilayah Nusantara sendiri memang terdiri dari bentangan perairan, mulai dari laut, danau, dan sungai. Kemudian, semboyan itu akhirnya diperkenalkan pada 17 Agustus 1950. 3. 000 lebih pulau, 60% wilayah laut yang memisahkan beragam pulau, dan terdapat suku daerah atau ras yang berbeda. Penetapan Lambang Bhineka Tunggal Ika sebagai Pilar Bangsa Indonesia Semboyan Bhinneka Tunggal Ika diungkapkan pertama kali oleh Mpu Tantular, pujangga agung kerajaan Majapahit yang hidup pada masa pemerintahan Raja Hayamwuruk, di abad ke empatbelas (1350-1389). Semboyan negara ini merupakan kutipan dari Kitab Sutasoma dari Mpu Tantular. Empu Tantular hidup pada masa Kerajaan Majapahit sekitar abad. co. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika terdapat dalam kitab kakawin Sutasoma karya Mpu Tantular yang digubah pada masa kekuasaan Raja Rajasanagara Majapahit. SYAFIÍ) didirikan. Sejarah Bhinneka Tunggal Ika a. Liputan6. In book: Implementasi Nilai-Nilai Sesanti Bhinneka Tunggal Ika Guna Meningkatkan Kualitas Kehidupan Masyarakat, Berbangsa, dan Bernegara Menuju Indonesia Emas 2045 (pp. Indonesia diapit oleh dua samudera yaitu samudera pasifik dan samudera hindia dengan iklim. Baca Juga: Makna Bunyi Sila Pertama Pancasila dan. Maka beliau mengusulkan agar kata-kata itu dipakai sebagai semboyan negara. 2 Pembentuk Jati Diri Bangsa; 1. Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Rakyat Kutai hidup sejahtera dan makmur. Hal ini bisa dilakukan dengan memahami dan menghargai perbedaan budaya, agama, suku bangsa, dan bahasa. Penemuan Sesanti tersebut terdapat dalam karyanya kakawin. Semangat toleransi yang terinspirasi dari Kerajaan Majapahit itu kemudian dijadikan. Secara etimologi atau asal-usul bahasa, kata-kata Bhinneka Tunggal Ika berasal dari. Berikut ini Liputan6. Bhinneka Tunggal Ika merupakan kutipan dari sebuah kakawin Jawa Kuno, yang lebih dikenal sebagai kitab Sutasoma. Bunyi Lengkap Kalimat Bhinneka Tunggal Ika dalam Kitab Sutasoma. Lambang negara Indonesia adalah burung garuda yang kepalanya menoleh ke sebalak kanan heraldik, perisai berbentuk menyerupai jantung yang digantung dengan rantai pada leher garuda, dan. Negaa memiliki cakupan lebih luas, seperti perbedaan suku, bangsa, budya (adat-istiadat), beda pulau, dan tentunya agama dan kepercayaan yang menuju persatuan dan kesatuan. Lambang negara Garuda Pancasila diatur penggunaannya dalamSebelum diusulkan menjadi semboyan Negara. para pendiri bangsa mencantumkan kalimat Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan pada lambang negara Garuda. Dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika Tunggal-Ika-an mempunyai makna. Semboyan ini digunakan untuk menandakan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik. Ketika usai, beliau kembali terkesan dengan kata-kata yang dilontarkan sang dalang tadi, yakni “Bhinneka Tunggal Ika”. Kerf diselidiki lalu disimpan di perpustakaan Leiden, Belanda. Indonesia melalui Peraturan Pemerintahan Nomor 66 Tahun 1951 pada 17Oktober. Sejarah Singkat Bhinneka Tunggal Ika. Istilah “Bhinneka Tunggal Ika” dipetik dari Kitab Sutasoma karya Mpu Tantular semasa kerajaan Majapahit sekitar abad ke-14. com - Arti Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa Indonesia dan lambang negara yang tertulis pada Garuda Pancasila. com - Garuda Pancasila merupakan lambang negara bangsa Indonesia. Pada masa itu, Indonesia masih menganut kepercayaan Hindu dan. Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki sebanyak 17. Sebenarnya, semboyan Bhinneka Tunggal Ika pertama kali diungkapkan dalam prasasti Tugu yang dikeluarkan pada masa pemerintahan Raja Dyah Wijaya Kertabhumi dari Kerajaan Majapahit pada tahun 1365 M. Tidak Formalistik. Namun konsep berbeda-beda tapi satu ini ternyata telah muncul sejak masa Mataram Kuno. Kesimpulannya, Bhinneka Tunggal Ika secara harfiah memiliki arti 'beraneka satu itu'. Artinya, secara harfiah, jika diartikan menjadi beraneka satu. 11 Februari 1950 B. Mitreka satata. Dalam konteks pemikiran seperti yang dikutip di atas, ungkapan “Bhinneka Tunggal Ika” (Berbeda-beda tetapi satu) dikemukakan pertama kali oleh Mpu Tantular yang juga berasal dari zaman yang sama yang dijadikan sesanti negara dalam mengelola warisan kultural kemajemukan agama-agama pada zamannya, yang kemudian diangkat. Seperti yang terlihat dalam sejarah Bhinneka Tunggal Ika, semboyan ini pertama kali dicetuskan pada masa Kerajaan Majapahit oleh mpu Tantular. Bhinneka Tunggal Ika bersifat inklusif, dengan kata lain semua kelompok harus menumbuhkan rasa persaudaraan, mayoritas tidak memperlakukan kelompok minoritas ke bawah, tetapi harus hidup berdampingan satu sama lain. Semboyan Bhineka Tunggal Ika pertama kali diperkenalkan oleh Mpu Tantular di kitab Sutasoma. Diterjemahkan per patah kata, kata bhinneka berarti “beraneka ragam” atau berbeda-beda. . Sesanti tersebut terdapat dalam karyanya; kakawin Sutasoma yang berbunyi “ Bhinna ika tunggal ika, tan hana dharma mangrwa , “ yang artinya. Bhinneka Tunggal Ika artinya adalah kutipan dari sebuah kakawin Jawa Kuno, yang lebih dikenal sebagai kitab Sutasoma. Makna Bhineka Tunggal Ika. 1 pt. 2. Dengan begitu, Bhinneka Tunggal Ika tetap menjadi pijakan yang kuat dalam mengukir sejarah Indonesia sebagai bangsa yang berdiri kokoh dalam keberagaman. Bhinneka Tungga Ika merupakan semboyan Bangsa Indonesia. Kakawin Sutasoma dikarang pada abad ke-14. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika disebutkan dalam UUD 1945 Bagian XII Pasal 36. A. Pada saat itu, Sidang Pertama BPUPKI tengah membahas dasar negara Indonesia, sehingga Mohammad Yamin turut menyumbangkan usulan semboyan bangsa Indonesia, yakni Bhinneka Tunggal Ika. Kalimat tersebut sebenarnya dibuat Mpu Tantular untuk menyatukan perbedaan yang ada dalam dua agama besar saat itu, yakni. Semboyan ini pertama kali diusulkan oleh Mohammad Yamin dan hingga saat ini masih terus digunakan sebagai prinsip persatuan. Warna keemasan pada burung Garuda melambangkan keagungan dan kejayaan. Frasa ini pertama kali muncul pada masa pemerintahan kerajaan Majapahit, yaitu sekitar abad ke-13 hingga ke-16 Masehi. Menurut risalah sidang MPR tahun 2000, bahwa. 43 Tahun 1958 dan diubah dengan berlakunya UU RI Nomor 24 Tahun 2009. , diharapkan kita bisa menjadi warga negara. Menghargai perbedaan adalah salah satu cara untuk mengamalkan semboyan bhinneka tunggal ika. Naskah itu berasal dari Lombok lalu dibawa ke Belanda. Semboyan. Perumusan semboyan Bhineka Tunggl Ika ini dilakukan oleh Mpu Tantular dalam kitab Sutasoma. Lambang Garuda Pancasila pertama kali diatur penggunaannya dalam Peraturan Pemerintah No. Tunggal artinya satu dan Ika. pertama kalinya pada masa Majapahit era kepemimpinan Wisnu 23 BAB II BHINEKA TUNGGAL IKA DAN TEORI KONSTRUKSI SOSIAL A. SYAFIÍ) didirikan oleh Raden Wijaya pada. Bobo. Bhinneka Tunggal Ika merupakan kutipan dari sebuah kakawin Jawa Kuno, yang lebih dikenal sebagai kitab Sutasoma. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika diusulkan oleh Soekarno saat perancangan simbol negara Garuda Pancasila. Perumusan semboyan Bhineka Tunggl Ika ini dilakukan oleh Mpu Tantular dalam kitab Sutasoma. Oleh Mpu Prapanca, kitab ini. Menghargai Perbedaan. Yuk, kita cari tahu apa, sih, arti kalimat itu. Semboyan negara ini menggambarkan kondisi Indonesia yang memiliki keragaman budaya, namun menjadi satu bangsa. 1. Saat itu, konteks Bhinneka Tunggal Ika lebih ditekankan pada keberagaman agama dan aliran kepercayaan penduduk Majapahit. Siapakah yang paling bertanggungjawab dalam penerapan Bhinneka Tunggal Ika? Seluruh Pemerintahan. Kitab tersebut dikarang dalam bahasa Sansekerta pada abad ke-14 M atau tepatnya ketika masa kerajaan Majapahit. Keberagaman sebagai Identitas Bangsa Indonesia merupakan negara dengan jumlah suku bangsa terbanyak di dunia, yaitu lebih dari 1. Bhinneka Tunggal Ika merupakan kutipan dari sebuah kakawin Jawa Kuno, yang lebih. Bunyi pasalnya, "Lambang Negara ialah Garuda. Semboyan ‘Bhinneka Tunggal Ika’ diusulkan pertama kali oleh Mohammad. Semboyan ini pertama kali diusulkan oleh Mohammad Yamin dan hingga saat ini masih terus digunakan sebagai prinsip persatuan. Bhinneka Tunggal Ika merupakan kutipan dari sebuah kakawin Jawa Kuno, yang lebih dikenal sebagai Kitab Sutasoma. 3 Tidak Bersifat Formalistis; 1. Frasa1 ini berasal dari bahasa Jawa Kuno yang artinya adalah “Berbeda-beda. 2 Saran Dengan mengetahui pentingnya Integrasi Nasional Bagi Bangsa Indonesia. windu sinunggal, winuwus bhinneka tunggal ika” yang berarti. Pada perubahan UUD 1945 yang kedua, Bhinneka Tunggal Ika dikukuhkan sebagai semboyan resmi yang terdapat dalam Lambang Negara, dan tercantum dalam pasal 36a UUD 1945 yang menyebutkan :”Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika”. Istilah tersebut diadaptasi. Semboyan Bhineka Tunggal Ika dikenal untuk pertama kalinya pada masa Majapahit era kepemimpinan Wisnuwardhana. Perumusan semboyan ini pada dasarnya merupakan pernyataan kreatif dalam usaha mengatasi. Kalimat “Bhinneka Tunggal Ika” ini berasal dari Bahasa Jawa kuno. Semboyan dari Bhinneka Tunggal Ika yaitu “berbeda-beda tapi tetap satu jua”. Secara mendalam Bhineka Tunggal Ika memiliki makna walaupun di Indonesia terdapat banyak suku, agama, ras,. Dalam UUD 1945 pasal 36 ayat A, disebutkan bahwa lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”. Kata-kata Bhinneka Tunggl Ika dibuat oleh Mpu Tantular dalam buku Sutasoma. 10 B. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Kitab yang ditulis oleh Mpu Prapanca ini pertama kali ditemukan di. Dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika tersebut juga diharapkan sebagai landasan atau dasar perjuangan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia agar dikenal di mata dunia sebagai bangsa yang multikulturalisme 3. Semboyan ini menunjukan semangat persatuan bangsa yang menyuarakan adanya persatuan yang erat dalam bangsa ini. Latihan Soal Sejarah USBN Program IPS Tahun 2018-2019 - Bagian II. Bhinneka Tunggal Ika adalah moto atau semboyan Indonesia. SEJARAH semboyan bangsa Indonesia Bhinneka Tunggal Ika dimulai sekitar abad ke-14 pada masa Kerajaan Majapahit. Opsi Berbagi. Yamin sebagai tokoh kebudayaan dan bahasa memang dikenal sudah lama bersentuhan dengan segala hal yang berkenaan dengan kebesaran Majapahit. Jika dipisah, kata 'Bhinneka' berarti ragam atau beraneka, sedangkan kata 'Tunggal' berarti satu, lalu terakhi kata 'Ika' adalah itu. Konon Kitab Sutasoma merupakan awal mula dari semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”. Perumusan semboyan ini pada dasarnya adalah pernyataan kreatif untuk mengatasi keberagaman agama dan budaya. Di dalam UUD 1945 menjelaskan bahwa Lambang Negara Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan. Rancangan lambang negara Indonesia yang dibuat oleh Sultan Hamid II tersebut kemudian diresmikan dalam Sidang Kabinet RIS pada tanggal 11 Februari 1950. Semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" telah lama menggema sebagai dasar keberagaman dan persatuan di Indonesia. B. 2020 PPKn Sekolah Menengah Atas terjawab Sejarah yang terkait dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika? 1 Lihat jawaban IklanUngkapan Bhineka Tunggal Ika dicetuskan pertama kali oleh Mpu Tantular dalam kitab Sutasoma. Sejarah Bhinneka Tunggal Ika bermula ketika kalimat Bhinneka Tunggal Ika pertama kali diperkenalkan pada zaman Majapahit, tepatnya di era kepemimpinan Wisnuwardhana. "Makna Bhinneka Tunggal Ika adalah meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap satu kesatuan. Salah satu alasan digunakannya kalimat Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara adalah kondisi bangsa Indonesia yang mirip dengan kondisi Kerajaan Majapahit. Indonesia di jajah Belanda selama 350 tahun atau 3,5 Abad, maka untuk itu Indonesia memilih semboyan Bhinneka Tunggal Ika, yang bertujuan untuk mempersatukan bangsa Indonesia agar dapat mengusir penjajah dari bumi ibu pertiwi ini. Perumuan semboyan ini pada dasarnya merupakan pernyataan kreatif dalam usaha mengatasi keanekaragaman kepercayaan. “Bhinneka Tunggal Ika” adalah motto yang digunakan di Indonesia dan berarti “Unity in Diversity” atau “Kebersamaan dalam Keragaman”. Dan karena keragaman ini, pemerintah Majapahit menciptakan semboyan "Bhinneka Tunggal Ika, Tan Hana Dharma Mangrua" yang juga diambil dari Kitab Sutasoma. 253) Semboyan Bhinneka Tunggal Ika diungkapkan pertama kali oleh Mpu Tantular, pujangga agung kerajaan Majapahit yang hidup pada masa pemerintahan Raja Hayamwuruk, di abad ke empatbelas (1350-1389). Dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika tersebut juga diharapkan sebagai landasan atau dasar perjuangan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia agar dikenal di mata dunia sebagai bangsa yang multikulturalisme 3. Mengutip buku Eksplor Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan oleh Tijan & Sugimin (2019) , semboyan ini tercantum dalam kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular yang selanjutnya digubah pada masa pemerintahan Hayam Wuruk. Ia masih saudara sang raja yaitu keponakannya (bhratratmaja dalam bahasa Kawi atau. (KOMPAS. Kitab ini merupakan sebuah syair Jawa kuno yang ditulis oleh Mpu Tantular pada masa Kerajaan Majapahit. Lambang negara Indonesia berbentuk burung Garuda yang kepalanya menoleh ke sebelah kanan heraldik, perisai berbentuk menyerupai jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda,. Ikrar pertama bertanah air satu, "Tanah air Indonesia", hal ini menunjukan tentang semangat persatuan yang tinggi para pemuda dalam untuk memperjuangkan ikatan bangsa Indonesia. bahasa Jawa Kuno yang bila dipisahkan menjadi Bhinneka = beragam atau beraneka, Tunggal = satu, dan Ika = itu. Sesanti tersebut terdapat dalam karyanya, kakawin Sutasoma yang berbunyi "Bhinna ika. Mpu Tantular merupakan seorang bujangga yang hidup pada masa kerajaan Majapahit, dibawah kekuasaan Prabu Rajasanagara atau yang dikenal dengan Raja Hayam Wuruk. Mengutip informasi dari e-book berjudul “Bhinneka Tunggal Ika dan Integrasi Nasional” yang diterbitkan Pusat Pengkajian MPR RI, kalimat Bhinneka Tunggal Ika ditemukan para pendiri bangsa dalam khazanah kebudayaan nusantara. Bhinneka Tunggal Ika Bagi Bangsa Indonesia Merupakan. Kalimat ini muncul pertama kali dari konsep keagamaan baru di era Kerajaan Majapahit. Oleh Muhammad Reza Al F. Sejarah Dan Asal Usul Bhinneka Tunggal Ika Menjadi Semboyan Indonesia Sejarah Bhineka Tunggal Ika Mpu Tantular yang hidup pada abad ke-14 di Majapahit adalah seorang pujangga ternama Sastra Jawa. Pasal 36 A, yaitu Lambang Negara Ialah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika dan Pasal 36 B: Lagu Kebangsaaan ialah Indonesia Raya. Secara etimologi atau asal-usul bahasa, kata-kata Bhinneka Tunggal Ika berasal dari. Kutipan Bhinneka Tunggal Ika terdapat pada pupuh 139 bait 5. Kerajaan ini pada masa kejayaannya mencakup Sulawesi bagian selatan dan tengah,. Konon, di sela-sela Sidang BPUPKI antara Mei-Juni 1945, Muh. Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan negara yang tertulis dalam lambang Indonesia Garuda Pancasila. Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan “Beraneka Satu Itu”, yang bermakna meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya. Sejarah yang terkait dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika? - 36412127. Bhinneka Tunggal Ika adalah moto atau semboyan bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila. Perumuan semboyan ini pada dasarnya merupakan pernyataan kreatif dalam usaha mengatasi keanekaragaman kepercayaan dan keagamaan. Motto ini pertama kali diungkapkan oleh Mpu Tantular, seorang penyair kerajaan Majapahit pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk sekitar tahun 1350-1389. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa Kuno, yang ditemukan dalam Kitab Sutasoma peninggalan Kerajaan Majapahit. Alkisah, dalam suatu kunjungan ke Bali pada 1962, Presiden Soekarno berkesempatan menonton pementasan wayang. Kitab ini ditulis dalam bahasa Jawa kuno dan menggunakan aksara Bali. Pada 18 Agustus 1950, semboyan ini secara resmi dijadikan semboyan negara dan dituangkan dalam pasal 36A Undang-Undang Dasar 1945. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika Pertama Kali Diungkapkan oleh Empu Tantular dalam Sebuah Buku Berjudul? – Sebenarnya, semboyan Bhinneka Tunggal Ika pertama kali diungkapkan oleh empu tantular dalam sebuah buku berjudul apa? Nah, di dalam artikel kali ini akan membahas terkait hal tersebut. Memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa, selain mengetahui arti semboyan Bhineka Tunggal Ika, penting juga untuk mengetahui sejarah, makna dan tujuan yang terkandung di dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika. Kutipan Bhinneka Tunggal Ika terdapat pada pupuh 139 bait 5. Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan negara yang tertulis dalam lambang Indonesia Garuda Pancasila. Tidak hanya itu, Bhinneka Tunggal Ika juga merupakan kutipan dari sebuah karya sastra agama atau yang disebut dengan kakawin Jawa Kuna yaitu kakawin. Bhinneka Tunggal Ika lebih dikenal dengan sesanti atau semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Materi Pilar Negara ( BHINNEKA TUNGGAL IKA ) TWK SKD CPNS. Artinya, secara harfiah, jika diartikan menjadi beraneka satu. Sebab, semboyan Bhinneka Tunggal Ika terdapat dalam kitab kakawin Sutasoma karya Mpu Tantular yang digubah pada masa kekuasaan Raja Rajasanagara Majapahit, yaitu Hayam Wuruk. Melihat sejarah Bhinneka Tunggal Ika yang sukses menyatukan Nusantara di masa kerajaan Majapahit, akhirnya membuat Muh. – Sejarah awal penggunaan semboyan ini dimulai pada tahun 1945 ketika Republik Indonesia meraih kemerdekaan dari Belanda. Yamin sebagai tokoh kebudayaan dan bahasa memang dikenal sudah lama bersentuhan dengan segala hal yang berkenaan dengan kebesaran Majapahit. Bahkan hingga saat ini pun, pengertian Bhinneka Tunggal Ika masih tetap sama, yakni berbeda-beda tetapi tetap. Sutasoma merupakan karya sastra terbesar kedua setelah Nagarakretagama. Kitab tersebut dikarang dalam bahasa sansekerta pada abad ke-14 M atau tepatnya ketika masa kerajaan Majapahit. Negara Indonesia ini sangat panjang, yaitu Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharmma Mangrwa. Lambang negara Indonesia berbentuk burung Garuda yang kepalanya menoleh ke sebelah kanan heraldik, perisai berbentuk menyerupai jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda, dan. Yamin sebagai tokoh pertama mengusulkan Bhinneka Tunggal. Bila digabungkan Bhinneka Tunggal Ika berarti 'berbeda-beda tetapi tetap satu jua’. Namun, setelah para pendiri Bangsa Indonesia menetapkan Bhineka Tunggal Ika menjadi semboyan Negara Kesatuan. Sumpah Palapa sebagai pemersatu nusantara. Untuk mengetahui dan lebih memahami faktor penyebab keberagaman budaya. Kalimat tersebut sebenarnya dibuat Mpu Tantular untuk menyatukan perbedaan yang ada dalam dua agama besar saat itu, yakni. Pada awalnya, Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan yang menunjukan semangat toleransi keagamaan, khususnya antara agama Hindu dan Buddha. Perlu dipahami juga bahwa. Sejarah Bhineka Tunggal Ika. Kataika berarti “itu”. Frasa ini berasal dari bahasa Jawa Kuna dan seringkali diterjemahkan dengan kalimat “Berbeda-beda tetapi tetap satu”. Perumusan semboyan Bhineka Tunggal Ika ini dilakukan oleh MpuTantular dalam kitab Sutasoma. Semboyan Bhineka Tunggal Ika dikenal untuk pertama kalinya pada masa Majapahit era kepemimpinan Wisnuwardhana. Kitab Negarakertagama merupakan salah satu peninggalan dari Kerajaan Majapahit. Semboyan tersebut untuk pertama kalinya dikenal pada masa Majapahit di era kepemimpinan Wisnuwardhana. BHINEKA TUNGGAL IKA. Common Denominator Semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” dikenal untuk pertama kalinya dalam era kepemimpinan Wisnuwardhana di Majapahit. 2. semboyan. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika dikenal untuk kali pertama pada masa Majapahit era kepemimpinan Wisnuwardhana sekitar abad ke-14 M. Naskah Sutasoma mengandung makna semboyan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dikutip dari pupuh 139 bait 5, yaitu Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu. Dengan demikian, jawaban yang paling tepat adalah C.